Perbedaan Oled dan Amoled

 Perbedaan OLED dan AMOLED, Perhatikan Masing-masing Kelebihannya


Perkembangan dan kemajuan teknologi kian pesat dan bisa dinikmati di hampir semua bidang. Kemajuan teknologi juga menjadi salah satu penyokong masyarakat banyak membeli barang-barang elektronik beberapa di antaranya hampir dimiliki segala orang seperti handphone maupun komputer jinjing. Bukan cuma barang elektronik, handphone dan komputer jinjing bisa jadi alat komunikasi yang bisa menghubungkan kita dengan banyak orang.


Mengingat peranannya yang cukup penting dalam kehidupan, tentu kita mau memiliki handphone atau laptop dengan teknologi paling baru dan terbaik. Salah satu hal yang tak jarang menjadi pertimbangan sebelum membeli handphone atau notebook ialah layar.

Karena seluruh yang akan dilaksanakan nantinya akan banyak tampil pada layar handphone atau komputer jinjing. Salah satu jenis layar atau LCD yang banyak digunakan masyarakat yakni OLED dan AMOLED.

Perbedaan Oled dan Amoled


OLED (Organic Light-Emitting Diode)

Ialah Light-Emitting Diode (LED) di mana lapisan emissive electroluminescent yaitu lembaran senyawa organik yang akan memancarkan sinar bila dilalui arus elektrik. Lapisan bahan semikonduktor organik ini diletakkan di antara dua eletroda. Biasanya salah satu elektroda tersebut tembus pandang.


Devais OLED dibedakan menjadi dua tipe, tergantung dari jenis lapisan organiknya ialah:

  1. Devais small molecule (SMOLED)
  2. Devais organic polymer (PLED atau LEP).


Layar OLED mempunyai karbon organik yang dapat menciptakan sinar di tiap-tiap layar. Menariknya, molekul dari karbon organik ini tak membutuhkan lampu dan dapat menerangi dirinya sendiri dan bisa mewujudkan tingkat kecerahan yang imbang dengan pewarnaan yang lebih realistis.


Sederhananya, OLED dapat menjadikan satu warna konsisten di manapun penonton dapat menyaksikannya dalam sebuah ruangan. Ukuran layar OLED sendiri bisa lebih tipis dari QLED dan sangat hemat daya.

OLED


AMOLED (Active Matrik Organic Light- Emitting Diode)

Ialah teknologi layar yang berasal dari OLED sebagai bahan organik utamanya. Dalam hal ini OLED terwujud dari film-film tipis sehingga membentuk perangkat yang padat. Susunan film-film hal yang demikian bila dialiri daya memancarkan sinar. Layar AMOLED benar-benar terbentuk dari diode organik, bukan dari kristal, filter polar maupun backlight seperti pada layar LCD.


Kelebihan ponsel yang menerapkan AMOLED bisa memperlihatkan tampilan layar yang lebih bening dibanding teknologi display lainnya termasuk OLED. Selain itu, view angle AMOLED juga lebih baik jika dibanding display lainnya. Selain itu, AMOLED juga dapat membikin pergerakan gambar jauh lebih halus karena reaksi dan refresh rate yang jauh lebih bagus. Menggunakan telepon seluler dengan AMOLED dapat dibilang benar-benar memanjakan mata.

Amoled

LihatTutupKomentar