Teknologi Informasi dan Komunikasi

 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Pengertian TIK

TIK atau teknologi berita dan komunikasi yaitu beraneka teknologi yang meliputi bermacam aspek pengolahan, penyajian, dan penyebaran info. Menurut yang dikemukakan oleh Asmani (2011, hlm. 99) yang memaparkan bahwa teknologi kabar dan komunikasi bisa diistilahkan sebagai teknologi yang berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian info (Jamal Ma’mur Asmani, 2011, hlm. 99).


Teknologi isu dan komunikasi mencakup dua aspek perpaduan yang tidak terpisahkan, merupakan: teknologi informasi, dan teknologi komunikasi.

  1. Teknologi berita meliputi seluruh hal yang berhubungan dengan cara kerja, pengaplikasian sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
  2. Teknologi komunikasi berkaitan dengan penerapan alat tolong untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat yang lainnya.


Sehingga bisa dikatakan pula bahwa TIK adalah bermacam teknologi atau alat bantu untuk memperoleh dan menyebarkan pengetahuan antarkomunikator (orang/instansi yang berkomunikasi). Berita itu senada dengan anggapan Sannai (dalam Rusman, 2012, hlm. 88) yang mengungkapkan definisi teknologi kabar dan komunikasi merupakan sebuah media atau alat tolong dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain.


Lebih lanjut lagi Kementerian Riset dan Teknologi mendefinisikan TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang secara umum menyangkut segala teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian isu.


Berdasarkan sebagian uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa TIK atau teknologi informasi dan komunikasi merupakan seluruh teknologi, media, atau alat yang menolong upaya untuk pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi kepada antarkomunikator yang terlibat dalam suatu komunikasi dalam beragam arah.


Komponen TIK

Teknologi info dan komunikasi mempunyai beberapa bagian utama yang mendorong dalam pengerjaannya. Bagian-komponen yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi diantaranya merupakan alat tolong seperti komputer atau metode komputer, komunikasi, dan keterampilan pengaplikasiannya Asmani, 2011, hlm. 107). Berikut merupakan penjelasan dari bagian teknologi isu dan komunikasi (TIK).


1. Alat Bantu (Sederhana/Sistem Sederhana)

Alat bantu dalam TIK yang paling mutakhir adalah komputer yang meliputi faktor: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan alat penyimpanan (storage).


2. Komunikasi

Terjadi cara kerja komunikasi di dalam TIK, mudahnya komputer atau hand phone hari ini menerapkan jaringan internet untuk melaksanakan komunikasi. Beberapa fasilitas komunikasi yang menunjang internet meliputi: modem, multiplexer, concentrator, pemroses depan, bridge, gateway, dan network card.


3. Keterampilan Penggunaan

Semua kemajuan dan perkembangan teknologi yang ada akan sia-sia sekiranya sumber daya manusia yang ada tak kapabel menguasainya. Sebaliknya keberkahan teknologi kabar dan komunikasi akan kian terasa apabila sumber kekuatan manusia yang ada mengenal apa, kapan, dan bagaimana teknologi info dan komunikasi hal yang demikian bisa diterapkan secara maksimal.

Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kepekaan kepada TIK

TIK mungkin selalu terdengar sebagai seluruh sesuatu yang serba canggih, inovatif, dan termutakhir di masa ini. Tapi, kalau kita meniliki sejarah, sebenarnya teknologi kabar dan komunikasi sudah dipakai pula dari sejak dulu. Cuma saja, bila dibandingkan dengan masa kini, karenanya pelbagai alat bantu atau teknologi hal yang demikian sudah terhitung tidak canggih lagi.


Oleh sebab itu, kepekaan kepada TIK yakni inti dari literasi teknologi isu dan komunikasi. Bukan masalah komputer atau gawai terupdate saja, tapi berjenis-jenis hal baru yang kemungkinan akan menggantikan suatu alat tolong.


Dulu pada tahun 1990-an, keyboard dan mouse dianggap alat yang paling canggih dalam mengakses dan membatasi komputer. Sekarang, media layar sentuh mendominasi dan menjadi alat tolong pengoperasian komputer yang paling canggih.


Tak mengherankan kalau suatu dikala malah kita tidak memerlukan layar sentuh lagi, tapi cuma memerlukan instruksi suara saja malahan cuma instruksi dari pikiran kita. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mempelajari sejarah TIK atau teknologi info dan komunikasi. Isu ini untuk memacu kepekaan kita kepada pelbagai perubahan disruptif yang umum terjadi dalam bidang ini.


Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian kabar yang berikutnya akan dikenal dengan istilah Teknologi Kabar. Perkembangan tersebut mulai dari gambar-gambar yang tidak bermakna hingga yang ilustratif (bermakna simpel) di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam format prasasti, hingga diperkenalkannya dunia arus info yang dikenal dengan nama internet.


Pada zaman prasejarah, teknologi berita dan komunikasi yang dijalankan manusia cuma berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan format-bentuk yang manusia kenal. Untuk menandakan informasi yang diperoleh, mereka menggambarnya di dinding gua, seperti gambar seputar berburu, binatang buruannya, sampai kedatangan manusia atau nenek moyangnya yang datang dari lautan mengaplikasikan perahu.


Intinya, pada masa prasejarah, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan daerah tinggal mereka, kemudian menyimpan dan menyampaikan kabar tersebut dengan metode melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Komunikasi manusia pada zaman ini masih berupa bunyi dengusan dan menerapkan isyarat tangan.


Pada zaman sejarah mulai dihasilkan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk hewan, dan isyarat asap sebagai alat pemberi pedoman peringatan terhadap adanya bahaya.


Untuk lebih jelasnya, menurut Jika Kemdikbud (2017, hlm. 62) berikut yaitu periode-jangka waktu perkembangan penyampaian isu atau teknologi kabar dan komunikasi (TIK) manusia dari masa ke masa.


3000 SM

Untuk yang pertama kali, tulisan diterapkan oleh bangsa Sumeria dengan mengaplikasikan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai format suara (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.


2900 SM

Pada 2900 SM bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, di mana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Wujud simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian akan menjadikan sebuah arti yang berbeda. Penemuan tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju diperbandingkan dengan artikel bangsa Sumeria.


500 SM

Manusia sudah mengetahui cara membikin serat dari pohon papirus yang tumbuh di sekitar Sungai Nil. Serat papirus bisa dipakai sebagai kertas. Kertas dari serat pohon papirus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingi dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media berita.


105 M

Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dijadikan dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Sistem ini juga memungkinkan metode pencetakan yang dilakukan dengan menerapkan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri dengan tinta. Metode ini kini dikenal dengan istilah sistem cap.


Media Penghantar Komunikasi

Seiring dengan kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi dan kabar juga ikut berjalan dengan pesat. Melainkan ini hampir semua orang sudah bersinggungan dan mengaplikasikan teknologi info dan komunikasi dengan intensitas harian dalam kehidupan sehari-hari.


Tapi demikian alat komunikasi canggih yang sekarang diaplikasikan tidak timbul begitu saja. Berdasarkan sistem komunikasi dan penulisan berita yang terus berkembang, alat komunikasi juga memerlukan waktu untuk terus mengalami perkembangan. Menurut bentang waktunya, media komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu (kuno) dan alat komunikasi modern yang akan dipaparkan pada pemaparan di bawah ini.


Media Komunikasi Masa Lalu (Kuno)

Berdasarkan sudah diuraikan bahwa perkembangan alat teknologi isu dan komunikasi telah diawali semenjak zaman prasejarah. Pada saat itu alat komunikasi masih betul-betul sederhana seperti bunyi dengusan, isyarat asap, dan bahasa isyarat tangan. Beberapa alat komunikasi tradisional pada masa kuno di antaranya ialah sebagai berikut.


Kentongan

Kentongan digunakan di Indonesia sudah sejak lama, malah sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak, Surakarta, Gowa Tallo, dan Yogyakarta. Kentongan berfungsi untuk memberi berita terhadap masyarakat bahwa sudah atau akan terjadi sesuatu.


Kegiatan atau kode yang digunakan berbeda-beda. Selain, di Indonesia, sebuah bedung (kentungan besar) umum dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang umat muslim. Sementara itu kentungan atau kentongan lazim diterapkan untuk menandakan bahaya seperti ketika ada peristiwa pencurian atau wujud kriminal lainnya di lingkungan sekitar.


Daun Lontar

Pada zaman yang sedikit lebih maju lagi, manusia telah mulai mengaplikasikan bahasa artikel sebagai media komunikasi. Oleh sebab itu, kesibukan surat – menyurat di Nusantara atau Indonesia sudah dimulai semenjak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Kongkritnya ini tentunya masih cuma terbatas antarkerajaan.


Media yang diaplikasikan untuk menulis surat merupakan daun lontar. Bentuk itu, di Nusantara ada juga yang mengaplikasikan kayu (kulit kayu/batang pohon yang digeprek), bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu yang diketahui dengan nama prasasti. Daun lontar ialah bahan naskah yang paling umum digunakan di Asia Selatan dan Asia Tenggara.


Format, di Nusantara banyak sekali ditemukan naskah lontar. Naskah lontar ditemukan di Jawa, Sunda, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, lontar diketahui dengan sebutan lontara. Inovasi lontara agak berbeda dengan lontar dari Jawa dan Bali. Lontar di Sulawesi Selatan disambung-sambung hingga panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset.

Daun Lontar


Lonceng

Lonceng atau genta yakni alat sederhana yang dipakai untuk menghasilkan bunyi. Penemuan lonceng lazimnya menyerupai sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan berkumandang saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa kayu atau besi.


Lonceng pada umumnya dijadikan dari logam. Lonceng juga banyak diaplikasikan dalam peribadatan sebagian agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau beberapa ritual lainnya. Lonceng juga sesekali dipakai di sekolah sebagai pertanda pergantian jam pembelajaran, jam istirahat, jam masuk kelas, dan juga untuk pengumuman.


Burung Merpati

Merpati pos merupakan yaitu burung merpati yang dilatih untuk mengantarkan surat atau pesan. Di Indonesia, rata-rata merpati pos yakni hasil perkawinan silang antara ras Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras favorit lainnya.


Merpati merupakan salah satu tipe burung yang cukup pandai, memiliki kekuatan ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama.


Dengan sifat-sifat hal yang demikian surat yang dibawa merpati pos pasti sampai di tujuan atau benar-benar kecil kemungkinan surat tersebut akan tersesat (tidak sampai pada tujuan). Merpati pos dikasih makanan khusus berupa campuran kalium karbonat dan minyak ikan. Campuran tersebut bermanfaat sebagai vitamin yang bisa membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah dilatih.


Prasasti

Prasasti ialah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan bendung lama. Media komunikasi ini awam diterapkan oleh kerajaan-kerajaan untuk mengabadikan momen tertentu sampai cerita mengenai kegagahan dan keberhasilan raja serta kerajaan mereka.


Tetapi, kini dalam pengertian modern di Indonesia, prasasti acap kali dikaitkan dengan artikel di batu nisan atau di gedung, terpenting pada dikala peletakan batu pertama atau pengesahan suatu proyek pembangunan.


Terompet dari Tanduk Sampai

Dahulu bunyi terompet diterapkan sebagai alat komunikasi untuk menandai dimulai atau berakhirnya kesibukan-kegiatan tertentu. Terompet juga dipakai ketika perang untuk menandai perintah dan pergerakan pasukan.


Terompet Keong

Terompet keong sejak dulu sudah dibuat sebagian penanda perkumpulan atau terjadinya suatu momen agar dapat berkumpul. Sejak dikala ini, terompet keong masih digunakan dalam acara adat terpenting di tempat pesisir.


Asap

Beberapa umum sinyal asap digunakan untuk mengirimkan info, sinyal bahaya, sebagai pertanda darurat atau mengumpulkan orang banyak ke suatu daerah. Tentunya untuk menghasilkan asap diperlukan api, dan asap dapat dibentuk sedemikian rupa dengan memanipulasi aliran udara di sekitarnya. Berita sistem simpel untuk melaksanakannya ialah dengan mengibaskan-ngibaskan kain di depan api, sehingga asap dapat berbentuk seperti donat.


Alat komunikasi berupa asap ini biasa diaplikasikan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia kepada teman maupun lawan. Alat komunikasi ini lazim diterapkan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia kepada teman maupun lawan.


Serat Papyrus

Serat papirus diterapkan pada masa 500 SM di tempat Sungai Nil sebagai media menyampaikan kabar. Serat ini diwujudkan dari serat pohon papyrus. Berdasarkan lontar, serat papyrus diterapkan sebagai media tulis dan diterapkan dalam kesibukan surat-menyurat, ataupun penulisan dokumentasi tertentu.


Piktografi

Piktografi diaplikasikan pada masa 3000 SM di Sumeria. Piktografi berupa symbol-simbol yang seandainya disusun dapat menjadi menjadi bahasa visual yang memiliki makna tertentu.


Media Komunikasi Modern

Sekarang tahun 1960-an sampai sekarang, teknologi semakin berkembang betul-betul pesat. Sebagian teladan media komunikasi modern merupakan sebagai berikut.


Surat Layar/Koran

Surat isu diketahui pertama kalinya tahun 59 SM pada masa kekaisaran Romawi Kuno. Namun itu surat info cuma berisi jurnal kegiatan sang kaisar. Pada tahun 1605 surat kabar pertama kalinya terbit dalam format cetakan oleh John Carelous bertajuk “Relation”.


Surat berita adalah media cetak yang berisi pelbagai isu seperti sosial, budaya, tata tertib, politik, hiburan, dan teknologi. Sekarang, seiring dengan perkembangan zaman, surat isu bukan hanya dalam wujud media cetak, tetapi dalam format surat kabar elektronik  atau komputerisasi yang dapat diakses menggunakan dunia online.


Radio

Metode radio diawali dengan ditemukannya gelombang radio oleh Heinrich Herzt pada tahun 1887. Sekitar 10 tahun kemudian atau tepatnya tahun 1987, Guglielmo Marconi berhasil membikin radio pertama. Radio berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya mengaplikasikan suara saja. Siaran radio memperkenalkan info kabar, musik, dan pembicaraan yang cuma dapat didengar saja.


Sekarang

Sekarang adalah sebuah alat penangkap siaran bersuara dan bergambar. Kata televisi berasal dari dua kata latin yakni “tele” artinya jauh dan “vision” yang berarti kelihatan. Jadi, televisi berarti melihat jarak jauh. Kini ditemukan pertama kali oleh Paul Nipkow pada tahun 1883. Sistem ini bermula dari ditemukannya cakram metal dalam bentuk logam kecil yang berputar dan memiliki banyak lubang.


Perkembangan TV juga sungguh-sungguh pesat, diawali dari layar kaca hitam putih menjadi TV berwarna, layar kaca berukuran kecil hingga berukuran amat besar, televisi berlayar cembung sampai TV berlayar datar, dan kini ini lagi isu terkini televisi LED dan TV 3D.


Dengan adanya TV kabar dari seluruh dunia bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Sekarang, banyak kanal TV sudah menerapkan gelombang digital dan dapat diakses melalui internet pula. Sekarang menghadirkan berjenis-jenis berita seperti edukasi atau pendidikan, peraturan, politik, sosial, infotainment, dan hiburan.


Faksimili

Faksimili atau biasa juga diketahui dengan faks, berasal dari bahasa latin yaitu “fact silimili” yang berarti membikin salinan yang sama persis dengan aslinya. Mesin faks juga umum disebut telecopier. Mesin faks ialah perlengkapan komunikasi yang diterapkan untuk mengirim dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang cakap beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang sungguh-sungguh serupa dengan aslinya.

Faksimili


Laptop

Jinjing yakni alat komunikasi yang bisa mengirim pembicaraan via listrik. Dengan telepon, manusia bisa berkomunikasi secara verbal dengan seseorang yang terbentang jarak betul-betul jauh. Komputer pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.


Handphone

Sekarang 3 April 1973 sudah dikenal handphone. Handphone biasa juga disebut telepon genggam dan telepon seluler. Handphone ialah suatu terobosan baru yang sungguh-sungguh spektakuler saat ini dalam dunia berita. Handphone lebih praktis daripada telepon karena ukurannya amat kecil dan ringan sehingga gampang dibawa ke mana-mana.


Sekarang handphone telah berkembang menjadi smartphone atau telepon genggam terampil yang memiliki kesanggupan komputasi yang tidak keok dengan komputer berukuran besar. Contohnya telah banyak mengubah bagaimana metode dunia berprofesi lewat beragam apps dan kecakapannya dalam mengembangkan jalan masuk dunia online kapan malahan di mana malah.


Handy Talky

Handy talky ialah alat komunikasi menggunakan sinyal frekuensi tertentu sebagai pemancarnya untuk menghubungkan handy talky yang satu dengan yang lain. Alat ini awam diterapkan oleh satuan kepolisian, tentara, dan juga pihak satuan pengaman (satpam) atau security.


Simpel/Membikin

Sederhana merupakan seperangkat alat elektronik yang dipergunakan untuk mengolah data secara pesat dan pas sehingga menghasilkan kabar yang akurat. Simpel ditemukan oleh tiga orang penemu merupakan Herman Hollerich, Howard Aiken, dan Charles Babbage.


Pun komputer di dunia ketika ini memberikan perubahan yang amat luar umum. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa komputer hanya digunakan untuk mengetik saja. Jasmani komputer bisa diaplikasikan dalam beraneka bidang, seperti kedokteran, matematika, dan penerbangan.


Perancangan dan Pembuatan Pandangan TIK

Amati TIK hari ini identik dengan beragam peralatan komputer atau handphone canggih, hakekatnya kita dapat membuat alat teknologi isu dan komunikasi sederhana yang masih banyak manfaatnya. Perhatikan yakni bel sederhana yang akan dipaparkan pada teks prosedur di bawah ini.


Peralatan Bel Peralatan sebagai Alat Komunikasi Modern

Bel menjadikan bunyi dengan bantuan arus listrik DC. Alat ini memerlukan baterai. Bahan yang dipakai diambil dari lingkungan sekitar. Progres atau prosedur pembuatan bel simpel yang dilengkapi dengan alat dan bahannya ialah sebagai berikut.


Perencanaan

Perencanaan ialah tahap awal tiap perancangan dan pembuatan kelengkapan TIK. Jenjang suatu aplikasi atau perangkat lunak pun melewati pengerjaan ini. Oleh karena itu, berikut yaitu perencanaan dari pembuatan bel sederhana sebagai alat komunikasi.


Identifikasi kebutuhan

Bel secara otomatis akan berbunyi jika tombol On ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti berbunyi ketika tombol Off ditekan.


Perencanaan Setelah

Pembuatan bel menurut bahan dan alat yang tersedia di lingkungan sekitar dan diciptakan dengan penuh tanggung jawab. Dalam pengerjaan pertanggungannya wajib memperhatikan prinsip kerja.


Persiapan
Selanjutnya/Gagasan

Pembuatan bel akan menggunakan motor listrik DC mainan/ mobil-mobilan. Motor listrik akan memutarkan lidi yang akan memukul kaleng sehingga mewujudkan suara.


Keselamatan Kerja
Keselamatan :

  1. Berhati-hatilah dalam menggunakan kelengkapan.
  2. Rangkai dengan baik sebab kekeliruan akan dapat merusak bagian.


Ide dan bahan

Pandangan yang akan diaplikasikan dalam pembuatan bel sederhana ialah sebagai berikut.

  1. Palu untuk membikin rangka bel simpel.
  2. Gergaji untuk memotong balok kayu atau sejenisnya.
  3. Gunting seng untuk memotong kaleng atau sejenisnya.
  4. Meteran untuk menilai panjang balok kayu yang dipakai sebagai rangka bel simpel.


Bahan yang diterapkan dalam pembuatan bel simpel ialah:

  1. motor listrik DC sebagai penghasil gerak yang menimbulkan bunyi,
  2. saklar sebagai tombol on/off,
  3. tempat baterai,
  4. baterai sebagai arus listrik DC,
  5. kayu yang diterapkan untuk rangka bel sederhana,
  6. paku diterapkan untuk menyambung/merangkai rangka bel simpel,
  7. karet untuk mengikat,
  8. tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya,
  9. kabel untuk menyambung arus listrik dari baterai ke motor listrik DC dan motor listrik DC ke saklar,
  10. lidi untuk memukul kaleng sebagai suara bel sederhana, dan
  11. kaleng minuman dingin yang terbuat dari seng atau sejenisnya.


Progres pembuatan bel sederhana adalah sebagai berikut.

  1. Ukurlah kayu yang akan dipakai untuk membikin rangka bel dengan meteran. Kayu pertama dengan ukuran panjang 13,5 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah. Kayu kedua dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 3 cm sebanyak 2 buah. Kayu ketiga dengan ukuran panjang 23 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah.
  2. Potonglah kayu yang telah diukur mengaplikasikan gergaji.
  3. Siapkan palu dan paku untuk menggabungkan kayu yang telah dipotong, sehingga menyusun rangka bel simpel.
  4. Siapkan tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya, kemudian ratakan pinggiran tutup botol dengan palu. Langkah selanjutnya, lubangi di tengah-tengah tutup botol dengan paku. Ingat, lubangnya semestinya pantas dengan ujung motor listrik DC.
  5. Gunting tutup botol yang telah diratakan dengan gunting seng.  itu buatlah satu lubang lagi di salah satu ujung tutup botol yang telah digunting sebagai daerah untuk memasang lidi.
  6. Ikat kaleng bekas dengan karet pada ujung kayu ketiga.
  7. Ambil motor listrik DC kemudian masukkan ujung motor listrik DC ke dalam lubang tutup botol yang di tengah, sehingga wujudnya seperti baling-baling. , ambil lidi dan masukkan ke dalam lubang tutup botol yang lain.
  8. Ikat motor listrik DC dengan karet di rangka bel sederhana.
  9. Siapkan daerah baterai dan baterai, kemudian pasang baterai layak dengan kutub positif-negatifnya.
  10. Ikatkan tempat baterai tadi pada rangka bel dengan menggunakan karet dan pastikan tak mudah lepas.
  11. Sambungkan salah satu kabel dari baterai ke saklar, meski kabel yang satunya lagi ke motor listrik DC. Kemudian ambil satu kabel tambahan yang dipakai untuk menghubungkan motor listrik DC dengan saklar.
  12. Pembuatan bel simpel telah selesai dan bel sederhana siap untuk diuji dengan sistem tekan tombol on/off-nya.

LihatTutupKomentar