Komputer Analog adalah

 Komputer Analog: Sejarah, Fungsi dan Kelebihan


Pengertian Komputer Analog

Komputer analog merupakan sebuah istilah atau terminasi yang diaplikasikan untuk menandakan sebuah alat penghitung yang bekerja pada standar analog. Standar level analog merupakan lawan standar dari level komputerisasi. Hal ini disebabkan standar tahapan komputerisasi membutuhkan tegangan tinggi dan rendah dengan implementasi bilangan biner.


Komputer analog tergolong komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan fungsi aritmatika dalam format gambar atau grafis yang berkesinambungan. Komputer analog akan betul-betul kalah dengan komputer digital seandainya dibandingi dalam segi ketelitian dan kecepatan pengoperasian.


Beberapa ciri utama dari komputer analog adalah:

  • Data bersifat kuantitatif
  • Hasil dari perhitungan dapat dijelaskan secara jasmaniah, contohnya jarum dan angka
  • Hanya berguna untuk pengevaluasian dan perhitungan yang terbatas


Komputer analog sering kali ditemukan pada pabrik, umpamanya pabrik kimia, pabrik manufaktur, dan juga pada lab. Tetapi sesungguhnya, komputer analog juga bisa diterapkan dalam skala rumah tangga.


Komputer analog telah mulai banyak ditinggalkan. Pengguna komputer analog mulai beralih ke komputer digital ataupun komputer hibrida (hybird).

Komputer Analog

Sejarah Komputer Analog

Permulaan mula diciptakannya komputer analog tak jauh dari sejarah penciptaan sebuah mesin yang dikala ini disebut dengan differential analyzer. Mesin ini bisa dikatakan sebagai komputer analog pertama yang diciptakan di dunia.


Komputer analog pertama dibuat oleh Dr. Vannevar Bush, seorang ilmuwan asal MIT, pada tahun 1921 hingga 1931. Setelah dijadikan, komputer analog terus mengalami pembenaran dan peningkatan kwalitas hingga walhasil bisa digunakan dengan nyaman.


Sebenarnya, jauh sebelum mesin differential analyzer dijadikan, penelitian mengenai komputer analog telah dikerjakan sebelumnya. Gaspard Gustave Coriolis, seorang fisikawan asal Prancis, sudah merancang mesin mekanikal untuk mengatasi masalah perhitungan kalkulus diferensial pada tahun 1836. Mesin ini banyak mengaplikasikan cara integral dan bawaan dalam hampir segala bidang.


Sesudah Coriolis, James Thomson mempublikasikan sebuah alat yang mampu mengintegrasikan perhitungan diferensial dalam beraneka cara pada tahun 1876. Mesin ini kemudian disebut dengan Integrating Machine. Dari mesin inilah, Dr. Bush bersama rekannya, Harlod Locke Hazen, membikin komputer analog differential analyzer.


Ketika itu, mesin differential analyzer mulai banyak diaplikasikan sehingga mesin ini dapat dikatakan sebagai komputer analog pertama. Perkembangan komputer analog kemudian berkembang dengan sebagian aspek, termasuk perkembangan ilmu matematika dan kepraktisan pengaplikasian alat.


Fungsi Komputer Analog

Sebagian fungsi komputer analog dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut.


Menilai Objek Tertentu

Beberapa komputer analog bisa berprofesi untuk menilai obyek tertentu. Objek disini bisa berarti luas dan berbagai, seumpama pada kendaraan, listrik, pergerakan lempeng bumi, dan banyak lagi. Komputer analog hanya dapat mengevaluasi objek tertentu layak dengan fungsi dan variasinya masing-masing.


Mengolah Data Secara Fisik

Komputer analog dapat mengolah data-data tertentu dalam format lahiriah saja. Pengolahan data ini terang berbeda dengan komputer digital yang mengolah data mentah dengan hasil dalam bentuk fisik ataupun digital.


Digunakan dalam Progres Kontrol atau Pengolahan

Meskipun pemakaian komputer analog telah digantikan dengan komputer digital, sebagian pabrik masih menggunakan komputer analog.


Komputer analog bisa bekerja secara berkelanjutan dan terus dapat mengoleksi data dari objek yang dituju. Komputer analog sangat sesuai untuk digunakan dalam pengerjaan kontrol atau pengolahan rentang panjang.

Penggolongan Komputer

Kelebihan Komputer Analog


Tidak Memerlukan Listrik

Komputer analog bisa bekerja walau tak ada aliran listrik. Hal ini yang betul-betul menjadi keunggulan komputer analog bila dibandingi dengan komputer komputerisasi yang seharusnya menerapkan listrik.


Meskipun demikian, beberapa ragam komputer analog terupdate telah memerlukan listrik untuk pemakaiannya.


Harga Relatif Murah

Harga komputer analog yang tergolong murah membuat setiap orang dapat membelinya dengan mudah. Rangkaian mesin dalam komputer analog cukup sederhana dan tak banyak, sehingga tarif produksi dari komputer analog pun tergolong murah.


Meskipun demikian, ada beberapa jenis komputer analog yang dijual dalam harga yang cukup tinggi, misalnya seismograf.


Dapat Digunakan Secara Terus Menerus

Komputer analog dapat dikatakan lebih awet dibandingkan dengan komputer komputerisasi. Mesin komputer analog tidak gampang panas dan bisa terus dinyalakan selama 24 jam dengan kerusakan yang minum.


Tak Memerlukan Bahasa Khusus

Komputer analog tidak membutuhkan kode, atau bahasa tertentu dalam pengoperasiannya. Bandingkan saja keunggulan ini dengan komputer komputerisasi yang memerlukan bahasa pemrograman dan kode-kode tertentu untuk pengoperasian alatnya. Tombol dalam komputer analog cukup sedikit dan sederhana sehingga gampang untuk dipakai.


Kekurangan Komputer Analog


Komputer analog memang tak total. Ada sebagian kekurangan komputer analog yang menyebabkan penggunanya bergeser ke komputer digital. Sebagian kekurangan komputer analog yang cukup signifikan merupakan:


Tidak berlaku untuk mengevaluasi bermacam-macam hal (universal), hanya bisa diaplikasikan untuk tujuan spesifik

  • Komponen dalam komputer analog cukup rumit
  • Bagian komputer analog cukup banyak
  • Tidak multifungsi
  • Pengaplikasian dayanya cukup besar
  • Susah untuk mengolah data yang berupa angka


Contoh Komputer Analog


Sebagian figur komputer analog yang bisa anda jumpai adalah :

  • Speedometer (pengukut kecepatan kendaraan)
  • Voltmeter (pengukur tegangan listrik)
  • Seismograf (pengukur kekuatan gempa)
  • Amperemeter (pengukur besaran listrik)
  • Termometer (pengukur temperatur)
  • Ukur (pengukut tekanan)
  • Osiloskop (pengukur elektronika)
  • Termostat (pengatur cairan pendingin kendaraan beroda empat)
  • Penghitung aliran BBM pada SPBU
  • Pengukut energi cahaya


Perbedaan Komputer Analog dan Digital


Perbedaan yang kelihatan jelas antara komputer analog dengan komputer digital yakni:


Komputer Analog

  • Mengolah data yang sifatnya kotinyu/terus berlanjut.
  • Data bersifat angka-angka dan berupa besaran jasmani.
  • Data yang diolah spesifik.
  • Hasil yang dikeluarkan berupa pembacaan pada bentangan yang terhubung
  • Mengaplikasikan generator sinyal, amplifier operasional, dan resistor untuk aliran sinyal voltase yang kontinyu


Komputer Komputerisasi

  • Mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi, bahkan sampai melampaui kecepatan sinar
  • Dapat mengolah data kuantitatif dalam wujud angka, huruf, pertanda baca, dan sebagainya.
  • Mengunakan implementasi bilangan biner
  • Kabar yang diwujudkan gampang, cepat, dan cermat
  • Hasil yang keluar berupa ilustrasi pada layar komputer, monitor, speaker, atau perangkat periferal lainnya
  • Memakai dua saklar secara discretely untuk mulai mengoperasikannya
  • CategoriesHardware

LihatTutupKomentar