Teknologi 4.0 adalah

 Teknologi 4.0 Ialah Bagian Penting dalam Revolusi Industri, Ini Penjelasannya

Teknologi 4.0 adalah komponen penting yang sepatutnya ada dalam revolusi industri. Akhir-akhir ini, kata industri 4.0 memang acap kali digaungkan-gaungkan oleh banyak orang. Akan tetapi, hingga dikala ini sebenarnya masih banyak masyarakat yang masih belum mengerti apa itu industri 4.0 dan apa kaitannya dengan teknologi 4.0.


Istilah Industry 4.0 pertama kali timbul pada April 2011 lalu. Awalnya, istilah ini diterapkan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya dengan bantuan teknologi. Dikutip dari situs Forbes, revolusi industri 4.0 ditandai dengan keberadaan metode kecerdasan dalam industri yang digerakkan oleh data lewat teknologi machine learning dan AI (Artificial Intelegent).


Pemerintah Indonesia sendiri sampai kini masih terus menggalakkan program revolusi industri 4.0. Tujuannya, agar bisa mendorong ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030. Sebab, program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan ekspor. Simak review selengkapnya diberitakan dari laman kominfo dan bermacam-macam sumer, Selasa (21/12/2021):


Apa itu Revolusi Industri 4.0?

Revolusi industri yakni sebuah perubahan besar terhadap cara manusia dalam mengolah sumber energi dan memproduksi barang. Revolusi industri generasi satu pertama kali terjadi pada akhir abad ke-18. Di mana mulai adanya pengenalan fasilitas produksi mekanis menggunakan kekuatan air dan uap.


Mahasiswa Daewoong Social Impactors 2 Kampanyekan Penyandang Disabilitas Perkembangan


Seiring berjalannya waktu, revolusi industri pun terus berkembang. Saat inilah revolusi industri ke-4 atau 4.0 tengah berlangsung. Sistem ini ditandai dengan adanya cara cyber-physical pada hampir setiap aktivitas manusia di mana konektivitas antara manusia, mesin, dan data waktu riil ada di mana-mana.


Revolusi Industri 4.0 pertama kali dikenalkan oleh Prof Klaus Schwab dan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF). Revolusi 4.0 ini disebut mempunyai skala, ruang lingkup, dan kompleksitas yang lebih luas dibanding sebelumnya.

Industry 4.0


Perjalanan Revolusi Industri

Revolusi Industri ke-1

Terjadi pada masa akhir abad ke-18. Di era ini mulai adanya pengenalan fasilitas produksi mekanis memakai daya air dan uap.


Revolusi Industri ke-2

Revolusi industri generasi ke-2 terjadi pada permulaan abad ke-20. Masyarakat mulai mengenal produksi massal berdasarkan pembagian kerja.


Revolusi Industri ke-3

Masa yang terjadi pada awal tahun 1970 yaitu pemakaian elektronik dan TI untuk otomatisasi produksi.


Revolusi Industri ke-4

Ketika inilah revolusi industri ke-4 atau 4.0 tengah berlangsung. Segala perubahan menerapkan sistem teknologi untuk lebih mempermudah pelbagai aktivitas manusia.


Revolusi Industri 4.0 Tak Lepas Dari Campur Tangan Teknologi

Revolusi industri 4.0 tentu tidak dapat lepas dari campur tangan sebuah cara atau teknologi. Secara singkat, industri 4.0 membuat pelaku industri memperbolehkan komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk walhasil membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia.


Kombinasi dari metode fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Dunia of Systems membikin Industry 4.0 menjadi mungkin yang bisa membuat pabrik mahir menjadi kenyataan.


Metode hal yang demikian tentu akan menambah skor efisiensi pada suatu lingkungan kerja di mana manajemen waktu selalu dianggap sebagai sesuatu yang vital oleh para pemain industri. Kecuali itu, manajemen waktu yang bagus secara eksponensial akan berdampak pada mutu daya kerja dan tarif produksi.

Revolusi Industri


Manfaat Teknologi Industri 4.0

Di era serba modern ini, revolusi teknologi industri 4.0 tentu banyak menguntungkan masyarakat. Salah satu model konkrit yang bisa diambil dari pemanfaatan teknologi pada bidang industri yakni, cara kerja pembukuan dan produksi yang sekarang sudah dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja dan kapan saja.


Selain itu, terlepas dari peran teknologi dalam bidang industri, manfaat revolusi 4.0 juga bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Sebagai figur, dikala ini pengambilan dan pertukaran isu bisa dengan gampang dikerjakan kapan saja dan di mana saja melewati jaringan dunia maya.


Teknologi di Revolusi Industri 4.0

Dapat dikatakan, bahwa revolusi Industri 4.0 ialah perubahan sektor industri di dunia yang dipengaruhi oleh maraknya perkembangan teknologi serta dunia maya. Setidaknya, ada sekitar delapan teknologi yang akan menjadi pilar utama dalam mengembangkan revolusi industri 4.0 ini. Berikut ulasannya dilansir dari situs fti.bunghatta:


1. Maya of Things (IoT)

Dunia of things (IoT) merupakan suatu konsep atau program dimana sebuah objek mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data via jaringan tanpa mengaplikasikan bantuan perangkat komputer dan manusia.


Kesanggupan dari IoT sendiri tak perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah memakai metode ini. Sebagai figur sensor cahaya, sensor bunyi dari teknologi Google terbaru (Google AI), dan Amazon Alexa.


2. Artifical Intelegence (AI)

Metode Artifical Intelegence (AI) adalah sebuah teknologi komputer yang mempunyai kecerdasan buatan layaknya manusia. Fungsi utama dari AI adalah kesanggupannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Kian banyak data yang diterima dan dikaji, kian baik pula AI dalam membuat prediksi.


3. Big Data

Konsep big data mungkin belum banyak dipahami oleh masyarakat, tapi manfaat big data telah banyak dinikmati lebih-lebih bagi pengguna dunia maya yang tiap ketika mengakses kabar secara online.


Big data yaitu kumpulan data yang amat besar, rumit dan terus bertambah tiap-tiap waktu. Data ini dihasilkan dari aktivitas dunia online yang rutin dilaksanakan.


Big Data telah banyak diaplikasikan dalam banyak bisnis. Karena, konsep ini bisa membantu memutuskan arah bisnis.


4. Argument Reality

Argumented Reality (AR), ialah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi. Dan kemudian, memproyeksikan benda-benda maya hal yang demikian ke dalam waktu kongkret.


5. Cyber Security

Cyber security adalah upaya untuk melindungi kabar dari adanya cyber attack. Metode ini dapat berupa fitur SSL Certificate, Bit Ninja, dan Farewell pada hosting guna melindungi data pengguna.

Cyber Security


6. Addictive Manufacturing

Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur yang acap kali kita kenal memakai printer 3D. Dalam era komputerisasi ketika ini, gambar desain komputerisasi yang telah dihasilkan bisa dijadikan menjadi benda kongkret dengan ukuran dan format yang sama seperti desain.


7. System Integeration

Metode integrasi atau integrated system yaitu rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan pelbagai sub metode yang akan menjamin semuanya berguna layak fungsi.


8. Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) yakni teknologi yang menciptakan dunia maya sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer dikasih hak akses (login) mengakses server virtual untuk dapat konfigurasi server melalui dunia maya.

LihatTutupKomentar