Berita Teknologi Hari Ini

 Intel Akan Membuat Chip MediaTek


MediaTek beberapa besar dikenal sebab memaksimalkan prosesor telpon seluler cerdas menurut teknologi Arm, serta chip untuk perangkat smart edge lainnya.

Kemitraan hal yang demikian akan memungkinkan perusahaan untuk mempunyai rantai pasokan yang lebih tangguh di semua dunia, lebih-lebih di Amerika Serikat dan Eropa.


Pada gilirannya, ini akan mempermudah lebih banyak perangkat untuk menggunakan prosesor MediaTek tanpa kendala pasokan.

Intel meluncurkan Foundry Services (IFS) tahun lalu sebagai komponen dari strategi baru.

Kemudian perusahaan membuka fasilitas manufakturnya ke perusahaan lain, dengan MediaTek menjadi salah satu yang pertama bergabung.

Intel umumnya cuma mendesain prosesor x86, tapi layanan ini juga bisa membikin prosesor Arm.

“Sebagai salah satu perancang chip fabless terkemuka di dunia yang menggerakkan lebih dari 2 miliar perangkat per tahun, MediaTek adalah mitra yang hebat bagi IFS dikala kami memasuki fase pertumbuhan selanjutnya,” kata Presiden IFS Randhir Thakur.

Menurutnya, kedua pihak mempunyai kombinasi yang tepat antara teknologi cara kerja canggih dan kapasitas yang bermacam secara geografis.

"IFS dapat menolong MediaTek menghadirkan miliaran perangkat terhubung berikutnya di berbagai aplikasi,” kata ia diinfokan laman XDA-Developer,

"IFS bisa membantu MediaTek menghadirkan miliaran perangkat terhubung selanjutnya di pelbagai aplikasi,” kata dia dilansir laman XDA-Developer,

Intel telah menjalankan investasi besar untuk memperkuat kesanggupan manufakturnya.

Perusahaan baru-baru ini mengatasi perluasan fasilitas manufakturnya di Oregon dan mengumumkan investasi sebesar 20 miliar dolar AS untuk membangun fasilitas lain di Licking County, Ohio.



Plus, di Eropa, lebih dari 36 miliar dolar AS diinvestasikan untuk memperluas fasilitas yang ada dan membangun yang baru, semua dengan tujuan menjadikan Intel sebagai pembangkit daya manufaktur.

Tidak hanya untuk prosesornya sendiri, namun juga untuk pihak ketiga.

Mempunyai MediaTek sebagai salah satu mitranya ialah langkah besar, mengingat perusahaan tersebut hampir terikat dengan Qualcomm dalam hal popularitas di perangkat seluler.

LihatTutupKomentar