Apa Itu Kecerdasan Buatan? Berikut Pengertian dan Umpamanya
Sadarkah kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di bermacam bidang kehidupan. Malahan AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembantu virtual Google dan Siri contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya senantiasa menjadi sesuatu yang menarik perhatian.
Dalam perkembangan AI kecuali sebab perannya sangat membantu manusia, juga ditunjang banyaknya ketidakhadiran film fiksi ilmiah yang terkait dengan AI. Sehingga semakin menambah minat orang-orang terhadap AI. Perlu kau kenal juga, AI tak senantiasa berupa pembantu virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam wujud robot. Melainkan AI lebih luas dari itu, AI bisa diaplikasikan dalam bermacam hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang dapat memberikan reaksi layaknya manusia.
“Kecerdasan kita merupakan apa yang menciptakan kita manusia, dan AI merupakan perpanjangan dari kualitas itu.” (Yann LeCun)
Ketika ini hampir segala perangkat komputer atau teknologi modern telah banyak mengaplikasikan kecerdasan buatan. Seperti yang disuarakan sebelumnya AI bisa kau rasakan saat menerapkan hand phone melewati asisten virtual Google atau Siri. AI diprediksi akan terus berkembang dan lebih cerdas lagi dan kamu tak dapat menghindarinya.
https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.Y3tW2G-UrCdDWEQmmPH4QQAAAA&pid=Api&P=0&w=141&h=188
Kecerdasan Buatan
Mengetahui Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yakni simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram supaya dapat berdaya upaya seperti halnya manusia. Padahal menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan ialah kegiatan penyediaan mesin seperti komputer dengan kecakapan untuk menunjukkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan seandainya kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.
Dengan kata lain AI yakni sistem komputer yang dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya memerlukan daya manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan profesi hal yang demikian.
AI sendiri yakni teknologi yang membutuhkan data untuk diwujudkan pengetahuan, sama seperti manusia. AI memerlukan pengalaman dan data agar kecerdasannya dapat lebih baik lagi. Skor penting dalam pengerjaan AI merupakan learning, reasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Kerja belajar AI pun tidak senantiasa disuruh oleh manusia, tapi AI akan belajar dengan sendirinya menurut pengalaman AI ketika diterapkan oleh manusia.
Seandainya yang cukup menarik dari AI ialah dia sanggup melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri. Kalau kau pernah mendengar ungkapan AI “Apabila saya tak pernah menang, karenanya setidaknya saya tak boleh kalah” sedikit ngeri juga ya. AI memang diprogram untuk itu terus belajar dan menata diri sendiri dari kekeliruan yang pernah dibuatnya.
Bila kau masih kebingungan dari cara kerja AI, mari kita ambil salah satu model merupakan AlphaGo. Ketika awal dioptimalkan dia dikasih 100 ribu data perlombaan Go untuk dipelajari. Kemudian, AlphaGo akan bermain Go bersama dengan dirinya sendiri dan tiap dia keok ia akan memperbaiki cara ia bermain dan proses bermain ini akan diulang hingga jutaan kali.
Salah satu kelebihan AI dibanding manusia merupakan AI yang dimiliki oleh AlphaGo tadi yakni manusia hanya dapat bermain satu kali dalam satu waktu. Meskipun AI bisa mensimulasikan sebagian perlombaan pada satu waktu secara bersamaan. Sehingga pengerjaan belajar dan pengalamannya juga bisa lebih banyak dibanding manusia. Jika ini ternyata ketika AlphaGo bermain dengan kampiun dunia Go pada tahun 2016 ia dapat menjadi pemenangnya.
Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan bisa menjalankan salah satu dari keempat unsur berikut.
- Acting humanly, metode yang dapat berbuat layaknya manusia.
- Thinking humanly, sistem yang bisa berdaya upaya seperti halnya manusia.
- Think rationally, metode yang sanggup berpikir secara rasional.
- Act rationally, metode yang kapabel berperilaku secara rasional.
Anjuran Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau AI ini sudah banyak digunakan di bermacam-macam bidang seperti industri, medis, pengajaran, bisnis malahan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini sebagian model dari pengaplikasian AI yang umum kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. DeepFace Facebook
Salah satu contoh dari AI merupakan teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya.
Mungkin kamu bertanya-tanya, dari mana AI itu mengetahui bahwa orang yang ada pada foto tersebut yaitu kamu? Perlu kau ketahui bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah kau, AI akan dilatih berdasarkan data. Datanya diperoleh dikala kamu menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil anjuran AI terhadap orang yang ada di foto yang kau setujui. Asisten AI berlatih dan memiliki banyak data karenanya AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
2. Figur E-Commerce
Konsep penggunaan AI yang kerap kamu jumpai salah satunya yakni saran produk pada e-commerce. Mungkin kau pernah berbelanja di salah satu e-commerce dan dikala kamu berbelanja ada produk-produk yang disarankan untukmu. Produk yang disarankan hal yang demikian bukan dari seseorang yang memprediksi kaprah-kira kau beli apa ya? Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari cara kerja AI.
Lalu darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan hal yang demikian? AI memperoleh data dari kau sendiri, contohnya dikala kamu melaksanakan pencarian produk, pembelian produk dan kamu sudah memandang produk apa saja. Data tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yakni data mining sehingga AI akan menyarankan produk-produk yang tepat buat kau.
3. Selain Virtual
Rekomendasi dari kecerdasan buatan berikutnya yakni pembantu virtual, ada banyak penyedia pembantu virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada lazimnya, pembantu virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Asisten itu pembantu virtual dapat mencatat kapan kau ada janji atau acara dan memberikan isu dikala waktu acara yang ditetapkan lantas tiba.
Kecuali virtual ini juga dapat kamu perintah untuk mengerjakan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Kecuali virtual ini juga akan terus belajar seiring kamu memakainya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang kau sukai dan hal apa yang umum kamu lakukan.
Penerapan masih banyak lagi figur pemakaian dari AI, seperti fitur AI yang dimiliki oleh kamera pada telpon seluler yang dapat melaksanakan pembatasan kamera layak dengan keadaan ketika itu. Atau AI dari mobil Tesla yang kapabel berjalan tanpa adanya pengemudi.
Kesimpulan
Melainkan AI banyak memberi pengaruh metode kita hidup, berinteraksi dan meningkatkan pengalaman dan kenyamanan kita. AI terus berkembang dan masih banyak AI yang akan datang di tahun-tahun mendatang. Tentunya AI yang lebih bagus lagi dengan lebih banyak pembetulan, pengembangan, dan pengaplikasiannya.
“Kecerdasan buatan mempunyai hubungan yang sama dengan kecerdasan seperti halnya bunga buatan dengan bunga” (David Parnas)
Kecerdasan buatan tidak selalu dikonotasikan negatif yang akan menggantikan peran manusia. Kau ada sebagian pekerjaan yang bisa saja digantikan oleh AI, melainkan AI juga membawa profesi atau profesi baru seperti data scientist umpamanya.
Satu hal yang penting, kamu jangan terlalu berpikiran negatif terhadap kesanggupan yang dimiliki AI. kau sepatutnya khawatir kepada ketidakmampuan AI sekarang. Mungkin kau tak dapat belajar banyak sekaligus dalam satu waktu seperti halnya AI, melainkan kau mampu berprofesi sama dengan AI. Mungkin saja ada sesuatu hal yang manusia perlu memerlukan waktu ratusan tahun untuk menemukannya, walaupun dengan adanya kerjasama antara kamu dengan AI hal tersebut dapat saja ditemukan dalam hitungan hari.
Tertarikkah kamu untuk belajar membuat kecerdasan buatan sendiri? bisa belajar lewat akademi Dicoding Machine Learning Developer. Disana kau akan belajar seputar sub bidang dari AI merupakan machine learning atau pembelajaran mesin untuk mengoptimasi suatu proses.
Jadi bagaimana pendapatmu? Akankah AI memberikan akibat buruk bagi manusia atau malah memberikan pengaruh positif yang akan mengubah peradaban manusia menjadi lebih bagus lagi. Tulis jawabanmu di kolom komentar.